Menjadi pianis terkemuka bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan tempaan dan tantangan bertahun tahun untuk memiliki karakter seperti Ludwig Van Beethoven ataupun Wolfgang Amadeus Mozart. Beethoven misalanya, untuk menjadi pianis handal dia bahkan sampai berguru pada beberapa pianis terkenal dimasanya, Beethoven mulai mendapatkan puncak prestasinya pada akhir tahun 1700-an. Namun penyakit otoslerosis yang menderanya pada 1801 menggerus pendengarannya. Meski terpuruk Beethoven tetap bangkit dan membuat beberapa karya yang menghentak dunia seperti Piano Concerto in Eb Major.
Lain lagi dengan Mozart, pianis yang meninggal di usia 35 tahun ini memiliki kemampuan talamutlak, Yaitu kelebihan dalam mengenal nada dengan tepat tanpa bantuan alat. Empat tahun adalah umur dimana mozart mampu memainkan Harpsichord dan melantunkan nada-nada pianis terkemuka di jamannya. Umur lima tahun Mozart sudah mampu membuat komposisi musiknya sendiri.
Ada lagi nama pianis dunia yang juga telah menekuni dunia piano sangat lama, yaitu Josef Hoffman. Kecintaannya pada piano tidak perlu diragukan. Terbukti Hoffman sudah mulai tampil di konser musik piano pada usia enam tahun. Pengalaman ketiga pianis dunia ini, menunjukkan pada kita bahwa tidaklah mudah mencapai prestasi tertinggi. Tidak jarang mereka juga banyak melakukan pengorbanan demi mewujudkan karakter musiknya.
Tekad untuk membuat komposisi dan karakter yang beda lah, yang membuat karya mereka dihargai. Jika anda ingin membentuk diri seperti mereka, berlatihlah sejak dini dan jangan lupa untuk beli piano. Sebab piano adalah cerminan kepribadian pianis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar